25 Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unida Praktikum di LPP RRI Banda Aceh

Sebanyak 25 mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Iskandar muda (Unida) Banda Aceh, dan melakukan praktikum di LPP Radio Republik Indonesia (RRI) Banda Aceh, sekaligus dibarengi dengan penandatanganan MoU antara pihak Unida dengan LPP RRI Banda Aceh, di gedung auditorium, kantor setempat, Rabu (8/2/2023), sekira pukul 09.00 Wib.

Dalam kesempatan itu, 25 mahasiswa komunikasi Unida, itu diterima langsung oleh Kepala LPP RRI Banda Aceh, Dra Dwi Korianingsih MA, didampingi Samsul Qomar, S.Sos (Plt), Kepala bidang (Kabid) Pemberitaan Rohana Mahmud, dan Kabid Siaran dan Koordinator SP Sabang Suriana, beserta staf.

Sementara itu, hadir dari pihak Unida Banda Aceh mewakili Rektor Prof Dr Syafei Ibrahim, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Dr Alwi Ibrahim MSi, Drs Rusmadi MSi, dan Sekprodi Riantofani.

Kepala Stasiun LPP RRI Banda Aceh, Dra Dwi Korianingsih MA, mengatakan bahwa perjanjian kerjasama magang mahasiswa antara Unida dan LPP RRI Banda Aceh, sudah diikat dalam sebuah perjanjian suci yang tidak bisa dirubah dan hanya Tuhan yang bisa merubahnya.

Kepala LPP RRI Banda Aceh, Dwi Korianingsih menambahkan bahwa dirinya merasa senang dengan adanya mahasiswa Unida yang mau magang di LPP RRI. Karena, menurutnya banyak ilmu yang akan dapat diraih, seperti bagaimana caranya membuat berita, kehumasan dan menjadi seorang presenter.

Harapannya, walaupun singkat yang hanya selama 30 hari, namun diyakininya selepas magang di LPP RRI, akan ada ilmu yang akan dibawa pulang nantinya.

Meski tidak banyak, namun yang sedikit itu harus diperbanyak untuk bisa kita bagikan kepada yang membutuhkannya. ‘Dari pada kita terima banyak ilmu, tetapi tidak bisa kita aplikasikan kepada masyarakat dan itu juga namanya merugi. Lebih baik sedikit tetapi kita bisa berbagi dengan yang lain,” terangnya.

Selanjutnya, Dr Alwi Ibrahim mengatakan semestinya pelaksanaan magang sudah harus dilaksanakan pada bulan November 2022, sebelum Ujian Akhir Semester (UAS).

“Namun berhubung UAS, maka pelaksanaan magang kita tunda. Setelah ujian pada Januari 2023 lalu, baru saat ini dapat kita laksanakan,” katanya menjelaskan.

Tambah Dr Alwi, praktikum wajib dilaksanakan bahkan ada mahasiswa yang mau sidang skripsi hanya karena belum dilaksanakannya praktikum sehingga sidang skripsinya ditunda.

“Sidang skripsi tidak boleh dilaksanakan sebelum adanya magang, maka ada beberapa mahasiswa yang hanya menunggu magang saja,” paparnya.

Sambung Dr Alwi, seharusnya mereka sudah siap untuk sidang skripsi hanya karena terkendala magang, maka sidang skripsinya tertunda.

Sebutnya lagi, selain di LPP RRI ada juga yang magang di instansi pemerintah lain yang ada kaitannya dengan kehumasan, seperti di DPR Aceh, Pemerintah Aceh, dan Pemerintah Kota Banda Aceh.

Lebih lanjut, menutup kata sambutannya, Kepala Stasiun LPP RRI Banda Aceh Dwi Korianingsih berharap kepada para mahasiswa Unida yang mengikuti magang untuk senantiasa masuk sesuai jadwal kerja, yakni mulai pukul 8.00 Wib hingga 16.30 Wib.

“Karena berlaku absen dan hasilnya nanti akan kita berikan ke Unida sebagai bukti kehadiran bahkan tidak kemungkinan ada praktikum diluar waktu kerja karena ada hal kerja sampai 19 jam, dan bukan tidak mungkin ada bagian mahasiswa yang bisa mendampingi penyiar sampai pukul 12 malam. Artinya, itulah konsekwensi seorang penyiar dan reporter,” tukasnya.

Ia memaparkan bahwa tugas reporter harus siap dengan segala waktu yang ada, semisal ada peristiwa penting yang harus diliput meski jauh. Ya, reporter sudah harus siap ke sana. Karena pemberitaan yang disajikan LPP RRI bersifat langsung (update).

Ia menjelaskan, semisal ketika hari ini adanya kebakaran di pasar dan reporter kita harus turun langsung ke lokasi kejadian, karena LPP RRI sangat membutuhkan keakuratan berita.

“Nah, itu yang sampai saat ini LPP RRI masih memegang prinsip kerja hingga masih banyak pendengarnya. Karena masih menyampaikan berita-berita yang real dan benar sesuai fakta dilapangan,” tuturnya.

Terakhir, harapan Dwi Korianingsih, penandatanganan kerjasama magang mahasiswa Unida dengan LPP RRI Banda Aceh, agar dapat terus berlanjut.