Usai Pelatihan di BLKK Kampus Alam Lamteuba Unida, Siswa Perkenalkan Pengolahan Hasil Pertanian

BANDA ACEH – Sebanyak 16 mahasiswa kampus alam Universitas Iskandarmuda atau Unida Lamteuba, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, mengikuti pelatihan pengolahan hasil pertanian di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Yayasan Iskandarmuda di kampus itu.

Pelatihan tahap pertama yang digelar Yayasan Perguruan Tinggi Unida bekerja sama Kementerian Ketenagakerjaan RI berlangsung 14 hari dan ditutup atau berakhir, Kamis, 12 Oktober 2023.

Menariknya saat penutupan pelatihan ini, para mahasiswa yang sudah dilatih ini memperkenalkan olahan hasil pertanian produksi mereka, yakni jahe instant, salat buah mayo, selai nenas, selai strawberry, sirup semangka, sirup buah naga, anget pisang, dan cutting fruit, dan permen kates.

Semua hasil olahan pertanian itu dibagikan kepada undangan saat penutupan pelatihan ini.

Rektor Unida, Prof Dr Syafei Ibrahim, didampingi Wakil Ketua Yayasan Iskandarmuda, Dr Bustamam Ali dan Warek 1 Unida, Ir Sulaiman MP, menyatakan gembira atas hasil karya mahasiswa yang mengikuti praktik pengolahan hasil pertanian tersebut.

“Apalagi mereka adalah mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang kuliah sambil bekerja atau berwirausaha di Kampus Alam Unida Lamteuba ini. Mereka memang diarahkan agar bisa mengembangkan ekonomi kreatif,” kata Rektor.

Mahasiswa Kampus Alam Unida Lamteuba, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, memperlihatkan olahan hasil pertanian karya mereka saat penutupan pelatihan ini di BLKK kampus tersebut, Kamis (12/10/2023)

Hal ini sebagaimana dikutip Wakil Ketua Yayasan Iskandarmuda, Dr Bustamam Ali, lewat siaran pers kepada Serambinews.com, Sabtu (14/10/2023).

Rektor menyebutkan Kampus Alam Unida Lamteuba berada di lahan seluas 35 hektare.

Kampus itu saat ini memiliki tiga Prodi, yaitu Ilmu Adminstrasi Publik, Ilmu Komunikasi, dan Agroteknologi.

“Selain itu, di lokasi ini juga tersedia Balai Latihan Kerja Komunitas ( BLKK) Yayasan Iskandarmuda dan Pesantren Iskandarmuda sebagai tempat menimba ilmu agama bagi mahasiswa di Kampus Alam Unida Lamteuba ini dan warga sekitar,” jelas Rektor.

Kepala BLKK Kampus Alam Unida Lamteuba, Riantofani SPdi MSi, menyebutkan selama 14 hari pelatihan, para mahasiswa itu dilatih oleh Muhammad Ikbal SP, MSi.

“Mahasiswa yang dilatih itu sudah membuahkan hasil yang menggembirakan. Mereka sudah bisa memperoduksi jahe instant, salat buah mayo, selai nenas, selai strawberry, sirup semangka, sirup buah naga, angen pisang, permen pepaya dan cutting fruit.

Ke depan kita akan mengolah hasil pertanian, seperti kopi, jagung, ubi, kunyit, ketela, pisang dan lain lain,” sebut Rintofani optimis.

Turut hadir saat penutupan acara ini, Koordinator Kampus Alam Unida Lamteuba, Drs Hamdani, tokoh masyarakat Bahrun Yunus, para keuchik dalam Kemukiman Lamteuba, serta tokoh wanita Fathimah MSi.

Mahasiswa Kampus Alam Unida Lamteuba Dilatih Olah Hasil Pertanian, Diharap Bisa Buka Lapangan Kerja

Sebelumnya diberitakan Sebanyak 16 mahasiswa Kampus Alam Universitas Iskandar Muda atau Unida di Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, mengikuti pelatihan pengolahan hasil pertanian di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) kampus itu.

Pelatihan digelar Yayasan Perguruan Tinggi Unida ini mulai Sabtu (23/9/2023) dan berlangsung selama 14 hari.

Tujuan pelatihan ini untuk memberi wawasan kewirausahaan kepada mahasiswa Kampus Alam Unida Lamteuba yang juga berstatus sebagai santri Dayah Unida di lereng Gunung Seulawah itu.

Pelatihan yang diikuti umumnya mahasiswa Prodi Agro Teknologi dibuka Wakil Ketua Yayasan, Dr Bustamam Ali, Sabtu (23/9/2023).

Bustamam Ali mengatakan dalam pelatihan ini, mahasiswa selain diajarkan teori, juga praktik langsung, sehingga mereka diharapkan ketika tamat kuliah nanti, tak hanya bisa bekerja untuk diri sendiri, tetapi juga bisa membuka lapangan kerja.

Bustamam Ali mengatakan kegiatan ini bekerja sama Kementerian Ketenagakerjaan RI sebagai pihak yang juga membantu pembangunan Gedung BLKK di Kampus Alam Unida Lamteuba.

Hal hampir sama disampaikan Kepala BLKK Riantofani MSi.

Ia melaporkan pelatihan yang berlangsung 14 hari ini materinya tentang pengolahan hasil pertanian, termasuk pemasaran serta praktiknya.

Riaftofani menyebutkan saat ini BLKK telah memiliki berbagai alat pengolahan hasil pertanian, seperti pengolahan kopi basah dan kering, jahe, kunyit, pisang, jagung, dan lain-lain.

“Saat ini kami juga sudah memiliki tenaga instruktur, Muhammad Ikbal SP MSi yang telah dilatih di tingkat nasional,” ujar Riantofani.

Hadir pada acara tersebut Koordinator Kampus Lamteuba Hamdani, pengurus yayasan Unida Drs Ridwan Idris dan Tokoh Masyarakat Lamteuba, Bahrun Yunus serta para keuchik di Kemukiman Lamteuba.

Sementara itu Rektor Unida Prof Dr Syafei Ibrahim menyambut baik kehadiran program kewirausahaan di Kampus Alam Unida Lamteuba.

Khususnya pengolahan hasil pertanian yang sejalan dengan program Merdeka Belajar.

Rektor menyebutkan di Kampus Alam Unida Lamteuba saat ini memiliki tiga Prodi, yaitu Prodi Ilmu Administrasi Publik, Ilmu Komunikasi, dan Prodi Agro Teknologi.

“Mahasiswa umumnya berasal dari keluarga kurang mampu dan kuliah sambil berwirausaha,” demikian Prof Syafei Ibrahim MSi. (*)

Written by 

Leave a Reply