Banda Aceh – Tim Panitia Seleksi (PANSEL) Universitas Iskandar Muda (UNIDA) telah meluncurkan proses seleksi calon anggota Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di lingkungan perguruan tinggi. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen UNIDA dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.
Proses seleksi calon satgas di mulai hari senin, 22 April 2024 dan Uji Publik pada hari senin 29 April 2024, ini mengundang partisipasi dari Seluruh Dosen, mahasiswa dan tenaga pendidik di UNIDA yang memiliki kepedulian dan kompetensi dalam bidang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. PANSEL UNIDA memastikan bahwa proses seleksi dilakukan secara transparan dan adil untuk memilih calon anggota Satgas PPKS yang terbaik.
Dr. Bustamam Ali, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNIDA, dalam pernyataannya menyatakan, “Kami menyadari pentingnya peran Satgas PPKS dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan seluruh warga kampus. Melalui proses seleksi yang ketat, kami berharap dapat merekrut individu yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang memadai, tetapi juga integritas dan kepekaan terhadap isu-isu sensitif terkait kekerasan seksual.”
Proses seleksi calon anggota Satgas PPKS akan meliputi tahap-tahap seperti penilaian dokumen/ seleksi berkas, wawancara, dan uji publik (penilaian keterampilan serta pengetahuan khusus terkait dengan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual). PANSEL UNIDA juga akan melibatkan pakar dan praktisi di bidang tersebut untuk memastikan kualitas dan akurasi dalam proses seleksi.
Ketua Pansel Unida Nurliana, M.Si mengatakan “Kami mengundang seluruh mahasiswa dan staf UNIDA yang memiliki minat dan komitmen dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan di lingkungan kampus untuk berpartisipasi dalam proses seleksi ini. Satgas PPKS akan menjadi garda terdepan dalam melindungi hak-hak individu dan memastikan bahwa UNIDA tetap menjadi tempat yang aman dan inklusif bagi semua,”.
PANSEL UNIDA menargetkan untuk menyelesaikan proses seleksi dan mengumumkan anggota Satgas PPKS yang terpilih dalam waktu dekat, sehingga mereka dapat segera mulai berkontribusi dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi.
