Unida Kembali Terjunkan Mahasiswa KKM ke Thailand

BANDA ACEH – Setelah sukses beberapa tahun lalu, pihak Kampus Universitas Iskandarmuda atau Unida Banda Aceh kembali menerjunkan mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa atau KKM ke Thailand.

Rektor Unida, Prof Dr Syafei Ibrahim, turut memberikan arahan kepada mahasiswa yang akan berangkat KKM ke Thailand itu di kampus Unida, Banda Aceh, Sabtu (17/8/2024).

Kali ini atau tahun 2024, mereka yang akan KKM ke Thailand itu 21 mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi dan Pembangunan Sosial.

“Lokasi mereka akan KKM itu tepatnya di Provinsi Yala dan PattaniThailand Selatan. Kedua wilayah tersebut memiliki budaya yang hampir sesuai dengan negeri kita, khususnya Aceh,” kata Syafei Ibrahim.

Hal ini sebagaimana dikutip Warek III Unida, Dr Bustamam Ali, lewat siaran pers kepada Serambinews.com, Sabtu (17/8/2024).

Rektor mengatakan KKM ke luar negeri ini juga dikaitkan dengan Program Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar

Selain melakukan erbagai kegiatan yang berkaitan dengan tridharma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar, mahasiswa juga akan memperkenalkan kesenian Aceh, misalnya tarian ranup lampuan, saman, dan lain lain.

“Selama KKM, mahasiswa diharapkan mampu membangun komunikasi  yang dapat mengharumkan nama Aceh umumnya dan Unida khususnya,” harap Prof Syafei Ibrahim.

Warek III Unida Dr Bustamam Ali, menambahkan selama di lokasi KKM, mahasiswa tetap dalam pantauan alumni Unida di wilayah itu.

Pasalnya, sudah ada alumni Unida Perwakilan Thailand Selatan yang terbentuk sejak awal 2024.

“Mereka sudah dilantik oleh Rektor Unida Prof Syafei Ibrahim didampingi Ketua Yayasan Drs HA Malik Radem MM di Pantai Pattani pada suatu malam awal tahun 2024.

Mereka yang dilantik itu, ketuanya Allawee Jehsea MSi,” kata Bustamam didampingi Ketua KKM Dr Fuadi dan Ketua Prodi Komunikasi  Dr Alwi dan Sekretaris Riantofani. (*)

 

Sumber: SERAMBINEWS.COM

Rektor Unida Lepas 172 Mahasiswa KKM ke Aceh Besar & Thailand

Banda Aceh – Rektor Universitas Iskandarmuda Banda Aceh Prof Dr Syafei Ibrahim MSi  melepas 172 mahasiswa untuk ikut Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Aceh Besar dalam wilayah Kecamatan Peukan bada sebanyak 150 orang.

“Sedangkan untuk 22 mahasiswa lainnya memilih KKM di Thailand Selatan, yaitu Provinsi Yala dan Pattani,” ujar Prof Syafei Ibrahim, didampingi Warek 3 Dr Bustamam Ali serta Ketua Panitia KKM, Dr Fuadi, Sabtu (3/8/2024).

Sebelumnya, Prof Dr Syafei Ibrahim dalam arahannya meminta mahasiswa yang turun ketengah masyarakat agar menjaga baik baik almamaternya.

“Berikan yang terbaik untuk masyarakat dalam rangka percepatan pembangunan gampong,” tuturnya.

 

 

Lanjutnya, coaching atau pembekalan yang diterima sebelum turun kelapangan hendaknya menjadi acuan serta implementasi dari tridharma perguruan serta penerapan kampus Merdeka. Hal tersebut juga berlaku bagi mahasiswa KKM ke Luarnegeri.

Hadir pada pelepasan tersebut Warek 1 Ir Sulaiman MP, Warek II Dr Nasrullah, para Dekan, Ketua Prodi, Pembimbing KKM serta civitas Akademika. (*)

 

Sumber: APJN.Net

Mahasiswa BLKK Iskandar Muda Olah Hasil Pertanian

 ACEH BESAR – Mahasiswa dan santri yayasan Iskandarmuda Lamteuba Aceh Besar produksi pengolahan hasil pertanian.

Hasil produksi dimaksud berupa Jahe Instand, permen buah, berbagai jenis selai buah, juice kulit buah naga, salat buah dan lain lain.

Kepala Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Iskandarmuda Lamteuba Aceh Besar Riantofani MSi, Rabu (17/7/2024) menjelaskan, pelatihan pengolahan hasil pertanian dilaksanakan selama 15 hari di BLKK tersebut sebanyak 16 santri, mahasiswa dan masyarakat.

“Mereka dilatih oleh M.Iqbal SP MSi intruktur nasional dan asistennya Budi Rizka M.Hum, katanya hal itu bisa atas kerjasama Kementrian Ketenagakerjaan RI dan Bank BSI Syariah Jln.Teuku Umar Banda Aceh.

Pengurus yayasan Iskandarmuda Dr Bustamam Ali didampingi wakil rektor 1 Unida Ir Sulaiman MP dan Koordinator Kampus Lamteuba Hamdani serta tokoh tokoh masyarakat setempat saat menutup pelatihan minta peserta untuk mengembangkan produksi tersebut sebagai upaya peningkatan ekonomi gampong khususnya keluarga.

“Kalau ini terus dikembangkan akan menjadi lapangan kerja baru dari lulusan.” Jangan berhenti sampai disini,” ujarnya.

Rektor Unida Prof Dr Syafei Ibrahim sebelumnya menjelaskan, saat Kampus alam yayasan Iskandarmuda Lamteuba Aceh Besar diatas lahan sekitar 32 hektar selain memiliki peusantren juga mahasiswa yang kuliah sambil bekerja dilahan tersebut.

“Saat ini terdapat 3 program studi Abministrasi publik, Ilmu Komunikasi dan Agroteknologi. Bahkan mahasiswa mendiami kampus alam tsb. ada yang sudah wisuda, mereka berasal dari Simeulue.papar Prof Syafei Ibrahim yang didamping Dr Bustamam Ali Warek III dan Ir Sulaiman MP warek I Unida.

Dr Bustamam Ali selaku pengurus yayasan Iskandarmuda saat menutup acara tersebut  di Balai Latihan Kerja Komunitas ( BLKK)  Kampus Alam Unida Lamteuba, (24/6).

Pelatihan yang berlangsung 24 Juni sampai 14 Juli 2024, diharapkan para peserta mampu memproduksikan hasil pertanian yang diminati masyarakat. Dan ini sekaligus menjadi lapangan kerja baru yang meningkatkan ekonomi gampong. Ujar Prof Syafei Ibrahim, yang didampingi pengurus lainnya Dr Bustamam Ali dan Dr Nasrullah.

Ketua BLKK Lamteuba Riantofani MSi dalam laparonya, menyebutkan pelatihan ini yang kedua kalinya. Diikuti 16 peserta dari kalangan masyarakat, mahasiswa dan santri.

“Sesuai harapan mereka nantinya akan mampu membuat berbagai produksi dari buah-buahan, seperti permen buah, berbagai jenis Seley,  serba Juice, salat buah, dan lain-lain,” jelas Riantofani MSi, didampingi intruktur nasional M.Iqbal SP.MSi dan Budi Rizka M.Hum.

Ikut hadir perangkat gampong dan Imum mukim Lamteuba Bahrun Yunus,koodinator kampus Drs Hamdani dan Dr Badruzaman Dekan Fakultas Syariah dan ekonomi Islam Unida.

 

Sumber : APJN.NET

BLKK Iskandar Muda Latih Mahasiswa dan Santri Olah Hasil Pertanian

Aceh Besar – Sebanyak 16 Mahasiswa dan santri Kampus yayasan Iskadarmuda Kampus Lamteuba Aceh Besar dilatih ketrampilan pengolahan hasil pertanian yang di buka oleh Rektor Unida Prof Dr Syafei Ibrahim di Kampus Alam Unida Lamteuba Aceh Besar, Senin  (24/6/2024).

Pelatihan yang berlangsung di Balai Latihan Kerja Komunitas ( BLKK) menggandeng BSI Cabang Teuku Umar Banda Aceh  berlangsung mulai Tanggal 24 Juni sampai 14 Juli 2024.

Kepada para peserta usai pelatihan diharapkan memiliki ketrampilan memproduksikan hasil pertanian yang diminati masyarakat.

Ini sekaligus menjadi lapangan kerja baru untuk meningkatkan ekonomi Gampong dikawasan itu, kata Rektor Prof Syafei Ibrahim yang didampingi Warek III Unida Aceh Dr Bustamam Ali dan Dr Nasrullah.

Ketua BLKK Lamteuba Riantofani MSi dalam laporanya menyampaikan bahwa, pelatihan ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan bagi santri, masyarakat dan mahasiswa.

Kegiatan pelatihan ini merupakan kerjasama Kementrian ketenagakerjaan RI dengan melibatkan Bank Syariah Indonesia(BSI) cabang Teuku Umar Banda Aceh.

Sebagaimana harapan agar ke 16 peserta itu nantinya  mampu menghasilkan berbagai produksi hasil pertanian khususnya buah-buahan.

Ketrampilan ini diharapkan agar bisa membuat pangan olahan seperti permen buah pepaya, syrup buah, berbagai jenis Selai salad buah, syrup kulit buah naga, asinan, manisan, jahe Instan, nugget buah, serba Juice buah dan lain-lain, ujar Riantofani MSi, didampingi insruktur nasional Muhammad Iqbal SP.MSi dan asisten Budi Rizka M.Hum.

Kegiatan tersebut turut hadir perangkat Gampong dan Imum mukim Lamteuba Bahrun Yunus, koodinator Kampus Drs Hamdani dan Dekan Fakultas Syariah dan ekonomi Islam Unida Dr Badruzaman.(**)

 

Sumber: Acehstandar.com

Unida Segera Buka Pascasarjana Ilmu Komunikasi

Banda Aceh – Universitas Iskandarmuda (Unida setelah sukses melahirkan  program pascasarjana Ilmu Administrasi Publik, dalam waktu dekat akan segera membuka program  S2 (Pascasarjana) Ilmu Komunikasi.

Rektor Universitas Iskandarmuda (Unida) Banda Aceh Prof Dr Syafei Ibrahim menyampaikan bahwa pihaknya segera membuka program pascasarjana (S2) Ilmu Komunikasi.

Hal itu saat prosesi penyembelihan Qurban di kampus Unida Surien, Selasa (18/6/2024).

Saat menyampaikan pernyataan tersebut Rektor Unida Prof Dr Syafei Ibrahim didampingi Ketua Yayasan Drs.H.A.Malik Raden MM, wakil rektor Ir Sulaiman MP, Dr Nasrullah Muhammad MT, Dr Bustamam Ali dan Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Dr Alwi.

Rektor Unida Prof Dr Syafei Ibrahim, Ketua Yayasan Drs H.A Malik Raden MM, Wakil Rektor Ir. Sulaiman MP, Dr Nasrullah MT, Dr Bustamam Ali saat penyerahan daging qurban secara simbolis kepada dosen dan karyawan Unida Dr Yusran MA, H. Hasbi Sulaiman dan Jailani di kampus Surien Banda Aceh, Selasa (18/6/2024).

Sumber: acehstandar.com

Rektor Unida Lantik Alumni Pascasarjana Perwakilan Thailand

Thailand — Rektor Universitas Iskandarmuda (Unida) Banda Aceh Prof Dr Syafei Ibrahim melantik Pengurus Alumni Pasca Sarjana Unida perwakilan wilayah Thailand Selatan yang diketuai Alawi Cese Lc.MSi di Restoran Beley Pantai Pattani Banda Aceh Minggu (9/6/2024).

Prosesi pelantikan tersebut turut dihadiri Ketua Yayasan Unida Drs H A Malik Raden MM, Warek II Dr Ir Nasrullah Muhammad MT M.Si, Warek III Dr Bustamam Ali dan Kepala Tata Usaha Prodi Pasca sarjana Unida Dr Badruzzaman SE.

Acara diawali dengan jamuan makan malam sekaligus silaturahhim dengan 40 alumni  serta mahasiswa pasca sarjana unida yang menjalani  bimbingan tesis semester akhir.

Rektor Unida Prof Syafei Ibrahim dalam sambutannya menyebutkan, pengurus alumni Unida perwakilan Thailand Selatan yang pertama terbentuk di luar negeri diharapkan mampu meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Unida yang berkaitan Tracer Study  termasuk implementasi tridharma perguruan tinggi.

Pengurus Alumni Unida perwakilan Thailand saat melakukan foto bersama dengan unsur pimpinan Unida Minggu (9/6/2024).

Ketua Yayasan Unida H A Malik Raden minta para alumni yang terbentuk dapat menjaga nama baik almamater serta terus menjalin kerjasama merekrut calon mahasiswa baru baik program S1 maupun S2 untuk kuliah di kampus Unida Aceh, ujarnya.

Warek III bidang ke Mahasiswaan dan Alumni Dr Bustamam Ali mengatakan, Unida saat ini memiliki 13 prodi, 5 Fakultas yakni, Fisipol, Ilmu Administrasi, Ilmu Komunikasi, Pembangunan Sosial.

Sedangkan FKIP yakni, Bahasa Inggris, Matematika, PGSD. Pertanian: Prodi Agroteknologi, Teknik: teknik Sipil, elektro,Mesin dan Fakultas Syariah dan ekonomi Islam dengan prodi Perbankan Syariah dan Hukum Keluarga dan program pasca Sarjana Ilmu Administrasi publik.

Sumber: acehstandar.com

Dinsos Aceh Terima Mahasiwa Magang Prodi Pembangunan Sosial UNIDA, Kadis Sampaikan Problematika Sosial

BANDA ACEH – Dinas Sosial Aceh menerima sebanyak 25 Mahasiswa Magang Program Studi (Prodi) Pembangunan Sosial Universitas Iskandar Muda, kerjasama itu merupakan dukungan terhadap pengembangan pendidikan dan praktek kerja dalam pelaksanaan MBKM. Jum’at, 7 Juni 2024.

Puluhan mahasiswa tersebut secara resmi diterima Kadis Sosial Aceh, Dr. Muslem, S.Ag, M.Pd yang dituangkan dalam Perjanjian Pelaksanaan Kerjasama (Implementation Of Agreement) bersama Ketua Prodi Pembangunan Sosial, Dr. T. Syarifuddin, M.Si di Aula Dinas Sosial Aceh.

Dalam kesempatan itu, Dr. Muslem turut menyampaikan beberapa arahan sekaligus menerangkan tentang ruang lingkup masalah dan berbagai upaya penanganan sosial yang ada di Aceh. Sebagai beka para mashasiswa ketika melakukan praktek kerja lapangan di Dinas.

Menurutnya ada tiga permasalahan utama yang menjadi PR Pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat, yakni tantangan memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan papan bagi warga. Jika tiga poin tersebut dapat terpenuhi masyarakat bisa mandiri dan berfungsi secara sosial.

“Hal ini akan berdampak pada penurunan angka kemiskinan di Aceh, ketika masyarakat sudah terpenuhi kebutuhan dasarnya dia bisa berfungsi secara sosial dan terlepas dari kemiskinan” terangnya.

“Angka kemiskinan Aceh ditahun 2022 sebesar 15,53 persen dan menurun 14,55 persen di tahun 2023, kita berharap terus menurun di tahun 2024” bebernya.

Saat ini, tambahnya Pemerintah melalui Dinas Sosial Aceh terus melakukan berbagai ikhtiar penanggulangan dan pembangunan kesejahteraan sosial di Aceh. Katanya, Dinsos Aceh memiliki sejumlah UPTD yang turut membantu kerja-kerja teknis penanganan sosial.

Antara lain, dibentuk UPTD Aneuk Nanggroe yang menampung anak terlantar, lalu UPTD RSGS menangani lansia, UPTD RSJN pelayanan bagi anak-anak putus sekolah dan UPTD RSBM di Ladong yang mengurus eks tuna susila dan tuna netra.

Ia berharap informasi tersebut menjadi tambahan wawasan bagi para mahasiswa magang, serta memperkaya dan memperluas pandangan mahasiwa tentang pentingnya pembangunan di bidang sosial.

Disamping itu, Kadis Sosial turut mengapresiasi kerjasama yang sudah terbangun antara UNIDA dan Dinsos Aceh terutama dalam mendukung pembangunan sosial.

Sementara itu, Kaprodi Pembangunan Sosial, T. Syarifuddin mengingatkan, magang yang akan dijalani para mahasiswa merupakan implementasi materi-materi perkuliahan dan dunia nyata dan dunia kerja.

Didalamnya, dilatih bagaimana berkomunikasi, beradaptasi dan bersosialisasi dengan para pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (ppks). Praktek kerja ini menurutnya juga sebagai kesempatan untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya para mahasiswa.

“Ikutilah dengan serius, jangan dianggap sepele ikutilah aturan-aturan nya, tunjukanlah perilaku baik sebagai mahasiswa UNIDA yang mebanggakan” pesannya.

Penyerahan dan MoA mahasiswa magang itu ikut dihadiri Kepala Biro Kemahasiswaan, Rianto, Dekan Fisipol, ketua prodi agroteknologi, termasuk Kabid Fakir Miskin, Mahdani dan Sub Koordinaor P2KRS, Hersi.

 

Sumber: DINAS SOSIAL ACEH

Pengelola Jurnal UNIDA Ikuti Pelatihan di Takengon

Takengon, Aceh Tengah – Pada tanggal 15 hingga 17 Mei 2024, pengelola jurnal dari Universitas Iskandar Muda (Unida) Banda Aceh mengikuti workshop penyusunan jurnal ilmiah yang diselenggarakan di Takengon, Aceh Tengah. Acara ini diadakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII di Parkside Hotel, bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan pengelolaan jurnal ilmiah di Indonesia.

Workshop ini dihadiri oleh lebih dari 130 peserta dari berbagai Perguruan Tinggi Swasta di seluruh Aceh. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali pengelola jurnal dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam menyusun dan mengelola jurnal ilmiah yang sesuai dengan standar nasional dan internasional.

Prof. Nasrul Arahman, Reviewer jurnal  Nasional dan Internasional USK, mengatakan bahwa sangat penting untuk meningkatkan  kapasitas kerja editorial team menuju akreditasi jurnal dan mutu jurnal yang dikelola oleh perguruan tinggi. “berharap dengan mengikuti workshop ini, dapat meningkatkan kualitas penerbitan jurnal di kampus masiung-masing  sehingga dapat lebih berkontribusi pada dunia akademik, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Materi workshop meliputi berbagai aspek penting dalam pengelolaan jurnal ilmiah, seperti standar penulisan ilmiah, proses review artikel, etika publikasi, penggunaan OJS pengelolaan jurnal, urgensi pengelolaan jurnal ilmiah, tantangan pengelolaan jurnal ilmiah,tahapan akreditasi jurnal, starting  up, pedoman akreditasi jurnal ilmiah,, manajemen tatakelola jurnal, penamaan terbitan berkala ilmiah, kelembagaan penerbit, penyuntingan dan manajemen, pengelolaan terbitan, substansi artikel, gaya penulisan, penampilan,  keberkalaan, penyebarluasan hingga strategi untuk meningkatkan indeksasi jurnal. Workshop ini di isi oleh dua pemateri yaitu Prof Nasrul Arahman dan Prof. Suhartono dari USK. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan sesama pengelola jurnal, sehingga diharapkan dapat membangun jaringan dan kolaborasi yang lebih luas.

Dalam sesi pembukaan, Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M., M.T., Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIII, menyampaikan bahwa kualitas jurnal ilmiah pada Perguruan tinggi Swasta di Wilayah XIII harus terus ditingkatkan agar dapat bersaing di kancah internasional. “Workshop seperti ini adalah langkah konkret dalam upaya kita bersama untuk memajukan kualitas publikasi ilmiah di Aceh Khususnya. Kami berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapatkan di sini untuk mengelola jurnal mereka dengan lebih baik,” katanya.

Selama workshop, peserta juga diajak untuk mengunjungi beberapa objek wisata dan budaya di Takengon, termasuk Danau Lut Tawar dan Kampung Wisata Ujung Karang, sebagai upaya untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi pariwisata Aceh Tengah.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan para pengelola jurnal di Indonesia, termasuk dari Unida, dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas dan reputasi jurnal mereka, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

277 BLKK di Aceh Teken Akad Kerjasama

ACEH BESAR, Balai Latihan Kerja komunitas Lamteuba mulai produksikan hasil pertanian.

Sebanyak 27 Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Provinsi Aceh melakukan akad kerjasama (MoU) dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Banda Aceh yang ditandatangani Kepala Balai, Rahmad Faisal. Sedangkan ke 27 Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) lainnya ditandatangani kepalanya masing masing, Senin (20/5/2024).

Kepala BLKK Iskandarmuda Lamteuba Aceh Besar Riantofani MSi salah satu kepala Balai, menyebutkan pihaknya saat ini telah melakukan latihan kerja berupa pengolahan hasil pertanian terhadap santri dan masyarakat setempat.

Menurut Riantofani yang didampingi Instruktur utamanya Muhammad Iqbal MP akad kerjasama ini diharapkan mampu meningkatkan produktifitas Balai yang dikelolanya pada tahun 2024 ini.

Katanya, hasil pelatihan dan praktik santri serta unsur masyarakat Kemukiman Lamteuba 2023 lalu sebanyak 16 orang telah berhasil memproduksikan, antara lain Jahe Instan, Salat buah Mayo, Selei Nenas, selei strowbery, syrop semangka, anget pisang, syrop buah naga, permen dan lain lain.

Pengurus Yayasan Perguruan Iskandarmuda Prof Dr Syafei Ibrahim menambahkan, Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Kampus Iskandarmuda Lamteuba Aceh Besar dibangun atas kerjasama Kementrian ketenagakerjaan beberapa tahun lalu.

Selain santri dilahan 32 hektar kampus alam ini juga terdapat mahasiswa Unida yang kuliah sambil bekerja.

“Saat ini mahasiswa tersebut terdapat dalam 3 prodi, Ilmu administrasi, Ilmu komunikasi dan Agroteknologi,” tutup Prof Syafei Ibrahim yang juga rektor Unida Banda Aceh. (*)

 

Sumber: APJN.NET

Unida Kembali Teken Mou dengan PWI, Pemda Aceh, TVRI dan Radio Baiturrahman

BANDA ACEH Rektor Universitas Iskandar muda Banda Aceh Prof Dr Syafei Ibrahim atas nama pimpinan Unida menandatangani naskah kerjasama (MoU) dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh yang ditandatangani Ketuanya, M Nasir Nurdin.

Selanjutnya, atas nama Pemerintah Aceh ditandatangani Kabiro Administrasi Pimpinan Sekda Aceh, Muhammad Gade ST, Akad kerjasama dengan TVRI Aceh dilaksanakan Mahdi MSi. Sedangkan atas nama Radio Siaran Baiturrahman naskah MoU ditandatangani Muklis Musa MM.

Acara tersebut berlangsung di ruang pertemuan S2 Fisipol Unida Kampus Surien Banda Aceh, Kamis (16/5/2025).

Ikut disaksikan wakil rektor Ir Sulaiman MP, Dr Ir Nasrullah Muhammad MT, MSi, Dr Bustamam Ali, para dekan, ketua dan sekretaris prodi.

Warek 3 Unida Dr Bustamam Ali didampingi Ketua Prodi  Ilmu Komunikasi Dr Alwi dan Sekretaris Riantofani MSi menjelaskan, selain Rektor Unida Prof Dr Syafei Ibrahim MSi, juga ikut menandatangani naskah kerjasama tersebut Dekan Fisipol Dr T Syarifuddin MSi, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Dr Alwi dan Sekretaris Prodi Ilmu Administrasi  Muklis MSi.

Rektor Unida Prof Syafei Ibrahim pada kesempatan itu menyampaikan penghargaan kepada ke 4 lembaga tersebut atas kerjasamanya dalam mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi serta program Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar.

Ikut memberikan sambutan, M Nasir Nurdin, M Gade, Muklis Musa, dan Mahdi. Acara diakhiri dengan sesi foto.

Sumber: APJN.NET